google-site-verification=dWnVtB9sFVvOx3Xy2K6f1aUiGctW39aZpeHxLmCftBY E-Book Masalembu [Resolusi Konflik Masyarakat Maritim Bercorak Multi Etnis] - Ihsannudin

Breaking

Selasa, 23 Januari 2018

E-Book Masalembu [Resolusi Konflik Masyarakat Maritim Bercorak Multi Etnis]

MASALEMBU
[RESOLUSI KONFLIK MASYARAKAT MARITIM BERCORAK MULTI ETNIS]

Buku ini adalah hasil riset yang dibiayai oleh Kemenristek Dikti melalui skip PEKERTI dengan judul penelitian "Pengembangan Masyarakat Melalui Pencegahan Konflik Sumberdaya Alam Pada Masyarakat Multi Etnis di Pulau Kecil". 

Adapun tim riset terdiri atas Ihsannudin dan Aminah Happy Moninthofa Ariyani (Agribisnis- Universitas Trunojoyo Madura) berkolaborasi dengan Subejo dan Suadi (Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta). Selain itu juga dibantu oleh mahasiswa yang juga menjadi hasil karya skripsi diantaranya adalah Sugiono, Ainun Faizatu Iffah, Siti Qurrotul Aini yang kesemuanya dari Agribisnis Universitas Trunoyo Madura.  Selain itu juga dibantu oleh Sukmo Pinuji dari Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta untuk mendukung analisis terkait dengan pertanahan. 

Buku ini berisi tentang kajian teoritik pemberdayaan masyarakat khususnya terkait dengan konflik, masyarakat multi etnis dan masyarakat pulau kecil. Selain memberikan penjelasan fetures terkait dengan perjalanan menuju pulau eksotik ini, buku ini juga membahas tentang potensi ekonomi baik di daratan maupun di lautan. Demikian juga menggali tentang modal sosial yang dimiliki oleh masyarakat pulau ini. 

Menariknya, buku ini juga menjelaskan fenomena konflik yang terjadi di pulau tersebut baik penyebab, kronologis serta berbagai penyelesainnya. Terdapat beberapa hal menarik terkait dengan konflik dan penyelesaian yang terjadi di Pulau ini.

Peluncuran buku ini dibarengkan dengan acara Hari Konservasi Alam Nasional di Taman Nasional Baluran yang dilaksanakan pada 8-11 Agustus 2017. Pada kesempatan tersebut, buku ini secara langsung juga telah diserahkan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya

Penyerahan Buku Kepada Menteri LHK

Akhirnya, pembaca akan dibawa pada kondisi riil pulau tersebut yang sementara ini seringkali digambarkan dengan pulau yang rawan bencana, mistis serta penuh dengan bajak laut. Semoga buku ini dapat memberikan khasanah pemahaman untuk pembaca sekalian. (ihn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar