
Salah satu obsesi yang ternyata Tuhan tidak memilihkannya untuk saya dapat bergabung. Meski doa, usaha dan apapun telah diarahkan kesana. Namun keyakinan yang pasti, bahwa Tuhan pasti tidak pernah dan tidak akan pernah salah memilihkan yang terbaik untuk saya. Tuhan lebih memilihkan "baret toga" yang terbaik bagi saya. Dan apapun yang ada/ yang terjadi pada saya, anda dan kita semua pasti yang terbaik pilihan Tuhan
Ada rasa bangga dan takjub tatkala setiap liburan berkunjung ke rumah paklik di Ksatrian Gatot Subroto Grup 1 Kopassus Serang. Mencoba lintasan renang yang dipakai para prajurit, mencoba jogging yang dipakai prajurit dan mengunjungi kantor dan instalasi lain yang memang diperkenankan. Hampir semua gift pemberian paklik semua masih utuh dan tersimpan rapi.
Selalu berdecak kagum setiap mendengar cerita latihan maupun penugasan di medan operasi. Ada salah satu kolega yang sampai saat ini masih sering kontak, meski sekedar "say hello" yang selalu saya ikuti dan diam diam saya contoh nilai nilai "komando" nya.
Karena bagi saya seorang prajurit komando bukan hanya harus berhasil di medan tempur (darat, laut udara; parako maupun sandhi yuda dan gultor) namun juga harus menang di medan pikir. Dan saya melihat bahwa kunci dia adalah semangat, latihan, belajar, networking, integritas dan kedekatan pada Tuhan.
Ada beberapa semboyan yang sangat kental di korps ini. Saya menemukan papan semboyan yang sangat mancep bagi saya ketika mengunjungi Pusdik Passus Batu Jajar yaitu "RAGU-RAGU LEBIH BAIK KEMBALI" dan satu semboyan yang saya liat di Ksatrian Grup 1 Kopassus adalah "LEBIH BAIK PULANG NAMA DARIPADA GAGAL DI MEDAN LAGA". Dan satu lagi Quote dari kolega saya, saat beliau mencapai capaian yang luar biasa "KAMI TIDAK HEBAT, KAMI TERLATIH". Dalam konteks apapun ini sangat pas untuk dapat menjadi penyemangat diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar